Konsep Pemupukan Kelapa Sawit Terbaik
Konsep Pemupukan Kelapa Sawit
Terbaik - Pemupukan adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam memelihara tanaman
termasuk tanaman kelapa sawit. seperti kita ketahui bahwa untuk tumbuh dan
menghasilkan produksi maka akan di butuhkan unsur hara akibatnya unsur hara
yang ada di dalam tanah akan habis sehingga kita akan membutuhkan pergantiannya
di dalam tanah agar produksi tandan buah segar kita dapat tetap stabil dan
meningkat.
Apakah itu pupuk?
Pupuk adalah suatu bahan yang berisi dari satu atau beberapa unsur hara yang akan dibutuhkan oleh tanaman karena ketersediaannya di dalam tanah telah berkurang atau habis.
Latar Belakang pemupukan kelapa sawit adalah :
a. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang akibat pertumbuhan tanaman
b. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang melalui hasil panen dalam hal ini adalah tandan buah segar
c. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang akibat erosi
d. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang karena proses kimia lainnya
Nah setelah kita mengetahui kenapa kita harus melakukan pemupukan kelapa sawit maka selanjutnya kita akan membahas konsep dalam pemupukan kelapa sawit yang terbaik. Adapun konsep pemupukan kelapa sawit terbaik adalah 4 T alias empat T yaitu :
a. Tepat Tempat
Yaitu pupuk harus ditaburkan dipirngan dengan jarak minimal 50 cm dari pangkal batang
b. Tepat Dosis
Dosis yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit
c. Tepat Cara
Penaburan pupuk harus dilakukan dengan cara menabur secara merata di piringan bukan melingkar berbentuk cincin
d. Tepat waktu
Waktu penaburan pupuk harus sesuai dengan karakter pupuk yang ditaburkan
Konsep pemupukan kelapa sawit terbaik haruslah mengikuti aturan main dari 4 T tersebut diatas sehingga produksi tanaman kelapa sawit yang di usahai akan meningkat dan tandan buah segar yang dihasilkan akan lebih besar.
Jika ada pembaca ingin bertanya mengenai cara untuk melakukan konsep diatas atau berdiskusi masalah sawit silahkan menulis dibagian komentar dan dengan senang hati penulis akan membantu.
Apakah itu pupuk?
Pupuk adalah suatu bahan yang berisi dari satu atau beberapa unsur hara yang akan dibutuhkan oleh tanaman karena ketersediaannya di dalam tanah telah berkurang atau habis.
Latar Belakang pemupukan kelapa sawit adalah :
a. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang akibat pertumbuhan tanaman
b. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang melalui hasil panen dalam hal ini adalah tandan buah segar
c. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang akibat erosi
d. Untuk mengganti ketersediaan unsur hara yang hilang karena proses kimia lainnya
Nah setelah kita mengetahui kenapa kita harus melakukan pemupukan kelapa sawit maka selanjutnya kita akan membahas konsep dalam pemupukan kelapa sawit yang terbaik. Adapun konsep pemupukan kelapa sawit terbaik adalah 4 T alias empat T yaitu :
a. Tepat Tempat
Yaitu pupuk harus ditaburkan dipirngan dengan jarak minimal 50 cm dari pangkal batang
b. Tepat Dosis
Dosis yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit
c. Tepat Cara
Penaburan pupuk harus dilakukan dengan cara menabur secara merata di piringan bukan melingkar berbentuk cincin
d. Tepat waktu
Waktu penaburan pupuk harus sesuai dengan karakter pupuk yang ditaburkan
Konsep pemupukan kelapa sawit terbaik haruslah mengikuti aturan main dari 4 T tersebut diatas sehingga produksi tanaman kelapa sawit yang di usahai akan meningkat dan tandan buah segar yang dihasilkan akan lebih besar.
Jika ada pembaca ingin bertanya mengenai cara untuk melakukan konsep diatas atau berdiskusi masalah sawit silahkan menulis dibagian komentar dan dengan senang hati penulis akan membantu.
Dosis dan Cara Pemupukan Kelapa Sawit
Dosis dan Cara Pemupukan
Kelapa Sawit. Ada beberapa rekan dari petani
kelapa sawit yang
bertanya lewat email yang menanyakan kenapa produksi kelapa sawit mereka rendah
setelah mereka mengirimkan fotonya barulah solusi dapat di berikan oleh
konsultasisawit dan biasanya permasalahan produksi yang rendah tersebut
disebabkan oleh bibit yang kurang jelas dan faktor yang kedua adalah kurangnya
pemahaman petani tentang pemupukan kelapa sawit. Oleh karena itu maka dalam
psoting kali ini disampaikan tentang dosis pemupukan kelapa sawit. Jenis pupuk
yang diberikan adalah pupuk N, P, K, Mg dan B (Urea, TSP, KCl, Kiserit dan
Borax). Pemupukan tambahan dengan pupuk Borax pada tanaman muda sangat penting,
karena kekurangan Borax (Boron deficiency) yang berat dapat mematikan tanaman
kelapa sawit. Dosis pupuk yang digunakan disesuaikan dengan umur tanaman atau
sesuai dengan anjuran Balai Penelitian Kelapa Sawit.
Dosis
pemupukan pada tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan :
1. Urea 2,0-2,5 diberikan 2x aplikasi
2. KCl 2,5-3,0 diberikan 2x aplikasi
3. Kiserit 1,0-1,5 diberikan 2x
aplikasi
4. SP-36 0,75-1,0 diberikan 1x
aplikasi
5. Borax 0,05-0,1 diberikan 2x
aplikasi
Pupuk N ditaburkan merata mulai
jarak 50 cm dari pokok sampai di pinggir luar piringan. Pupuk P, K dan Mg
harus ditaburkan merata pada jarak
1-3 m dari pokok. Pupuk B ditaburkan merata pada jarak 30-50 cm dari pokok.
Waktu pemberian pupuk sebaiknya
dilaksanakan pada awal musim hujan (September-Oktober), untuk pemupukan yang
pertama dan pada akhir musim hujan (Maret-April) untuk pemupukan yang kedua.
Untuk tanaman yang belum menghasilkan,
yang berumur 0-3 tahun, dosis pemupukan per pohon per tahunnya adalah sebagai
berikut :
1. Urea 0,40-0,60 diberikan 2 x
aplikasi
2. KCl 0,20-0,50 diberikan 2 x
aplikasi
3. Kiserit 0,10-0,20 diberikan 2 x
aplikasi
4. SP-36 0,25-0,30 diberikan 1 x
aplikasi
5. Borax 0,02- 0,05 diberikan 2 x
aplikasi
Pupuk N, P, K, Mg, B ditaburkan
merata dalam piringan mulai jarak 20 cm dari pokok sampai ujung tajuk daun.
Waktu pemupukan sebaiknya dilaksanakan pada awal musim hujan
(September-Oktober), untuk pemupukan yang pertama dan pada akhir musim hujan
(Maret-April) untuk pemupukan yang kedua.
Demikian dulu informasi tentang
dosis dan cara pemupukan kelapa sawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar